Profil Desa Kertoraharjo 1
Pelantikan Kepala Desa Kertoraharjo 2009
Keberhasilan pembangunan di desa adalah salah satu bentuk keberhasilan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Untuk mencapai keberhasilan ini, dibutuhkan kerjasama semua pihak sehingga kepala desa terpilih harus dapat berlapang dada menerima perbedaan dan menyatukan kembali masyarakat yang sempat berbeda visi pada saat pemilihan Kepala Desa.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Luwu Timur, Muh Thorig Husler dalam sambutannya pada pelantikan kepala desa Kerto Raharjo kecamatan Tomoni Timur pada Kamis (9/6) pagi tadi. Pelantikan ini juga dihadiri Andi Nirma Makkaraka, anggota DPRD Luwu Timur, staf ahli pembangunan, asisten bidang pemerintahan, beberapa kepala SKPD lingkup Kab. Lutim, para Muspika Kec. Tomoni Timur, para kades se kecamatan Tomoni Timur dan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan se kecamatan Tomoni Timur.
“Sangat penting bagi saudara I Made Suarta sebagai Kepala Desa Terpilih untuk segera merangkul seluruh lapisan masyarakat, tunjukkan bahwa saudara mampu untuk memimpin desa ini dengan menyatukan seluruh masyarakat. Itulah keberhasilan Anda sebagai Kades,” jelas Husler.
Thorig Husler juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan tokoh umat beragama di kecamatan Tomoni Timur dalam Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) serta aparat keamanan dan pemerintah desa dan camat se kecamatan Tomoni Timur sehingga kejadian terbakarnya mimbar gereja di desa Purwosari kecamatan Tomoni Timur beberapa waktu lalu tidak meluas.
“Kejadian seperti itu memiliki peluang perpecahan SARA di daerah kita ini. Jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab apalagi menyangkut SARA. Masyarakat Luwu Timur ini sangat heterogen sehingga kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan kita,” pesan Husler.
Husler juga berpesan kepada para muspika kecamatan Tomoni Timur dan aparat keamanan agar kiranya dapat bekerja sama menuntaskan kasus ini sehingga diketahui modus pembakaran tersebut. Kepada kepala desa terganti, I Made Suarnata, Wakil Bupati Luwu Timur ini berpesan, “walaupun ke depannya sudah tidak menjabat kades, namun pak Made Suarnata ini tetap diharapkan mendampingi dan mengawal pembangunan desa Kerto Raharjo.” (Luwutimurkab.go,id)
- Terletak disebelah timur dari kecamatan Tomoni
- Saat Ini sebagai kota kecamatan Tomoni Timur
- Terdiri dari Suku jawa dan bali Terdapat Beberapa Temple/Pura seperti Pura Hitabuana,Penataran dalem Ped,Pura merajapati,Pura dalem dll
- Terdapat beberapa sekolah SD Infres 411,345,SMP neg 1 Tomini dan SMEA1 Tomoni
Photo Pelatikan Kepaladesa |
Pelantikan Kepala Desa Kertoraharjo 2009
Keberhasilan pembangunan di desa adalah salah satu bentuk keberhasilan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Untuk mencapai keberhasilan ini, dibutuhkan kerjasama semua pihak sehingga kepala desa terpilih harus dapat berlapang dada menerima perbedaan dan menyatukan kembali masyarakat yang sempat berbeda visi pada saat pemilihan Kepala Desa.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Luwu Timur, Muh Thorig Husler dalam sambutannya pada pelantikan kepala desa Kerto Raharjo kecamatan Tomoni Timur pada Kamis (9/6) pagi tadi. Pelantikan ini juga dihadiri Andi Nirma Makkaraka, anggota DPRD Luwu Timur, staf ahli pembangunan, asisten bidang pemerintahan, beberapa kepala SKPD lingkup Kab. Lutim, para Muspika Kec. Tomoni Timur, para kades se kecamatan Tomoni Timur dan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan se kecamatan Tomoni Timur.
“Sangat penting bagi saudara I Made Suarta sebagai Kepala Desa Terpilih untuk segera merangkul seluruh lapisan masyarakat, tunjukkan bahwa saudara mampu untuk memimpin desa ini dengan menyatukan seluruh masyarakat. Itulah keberhasilan Anda sebagai Kades,” jelas Husler.
Thorig Husler juga memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan tokoh umat beragama di kecamatan Tomoni Timur dalam Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKAUB) serta aparat keamanan dan pemerintah desa dan camat se kecamatan Tomoni Timur sehingga kejadian terbakarnya mimbar gereja di desa Purwosari kecamatan Tomoni Timur beberapa waktu lalu tidak meluas.
“Kejadian seperti itu memiliki peluang perpecahan SARA di daerah kita ini. Jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab apalagi menyangkut SARA. Masyarakat Luwu Timur ini sangat heterogen sehingga kita harus terus menjaga persatuan dan kesatuan kita,” pesan Husler.
Husler juga berpesan kepada para muspika kecamatan Tomoni Timur dan aparat keamanan agar kiranya dapat bekerja sama menuntaskan kasus ini sehingga diketahui modus pembakaran tersebut. Kepada kepala desa terganti, I Made Suarnata, Wakil Bupati Luwu Timur ini berpesan, “walaupun ke depannya sudah tidak menjabat kades, namun pak Made Suarnata ini tetap diharapkan mendampingi dan mengawal pembangunan desa Kerto Raharjo.” (Luwutimurkab.go,id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar